Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Sabtu, 11 Oktober 2008

Kriiing, Warga Kelapa Tiga Nyaris Tertipu

Makassar - Haeri Nawi, warga Jl Kelapa Tiga, Balaparang, Rappocini, nyaris menjadi korban penipuan. Ia ditelepon seseorang yang mengabarkan anaknya, Anjas, terbaring di rumah sakit akibat kecelakaan. Si penelepon memintanya mengirimkan uang Rp 7 juta.


Putri Haeri, Susnihara, Selasa (7/10), bercerita, Haeri yang panik lantaran si penelepon mengatakan kondisi Anjas sangat parah sudah bersiap mengirimkan uang. Ia bahkan sudah meminta nomor rekening si penelepon.

"Orang itu (si penelepon) bilang, Anjas dirawat di RS Stella Maris. kondisinya parah. Kepalanya retak, kakinya patah. Katanya harus segera dioperasi kalau nyawanya mau tertolong. Bapak panik. Apalagi Anjas memang tidak pulang dari pagi. Hape-nya juga tidak aktif," kata Susni.

Beruntung Haeri mengubah pikiran untuk memberikan uang itu di rumah sakit saja. Ia pun meluncur ke RS Stell Maris. Di tengah jalan, ia mencoba lagi menelepon Anjas. Beruntung kali ini telepon genggamnya aktif.

Ternyata Anjas sama sekali tidak sedang di rumah sakit. Ia mengatakan kepada ayahnya, sejak siang ia berada di rumah temannya dan dalam kondisi baik-baik saja. Haeri dan beberapa putranya yang semula hendak ke RS Wahidin langsung berputar pulang ke rumah.

Saat menelepon Haeri, si penipu sempat memberikan nomor rekening. Yaitu satu rekening Bank Central Asia (BCA) dengan nomor 4731049879 dan satu rekening Bank Negara Indonesia (BNI) dengan nomor 0147859806.

Saat menelepon Haeri, si penipu menggunakan kartu selular simPATI bernomor 081213802557. Si penelepon bersuara perempuan. Meskipun menggunakan nomor kartu simPATI Jakarta. Namun terdengar dari logatnya ia adalah orang Sulawesi Selatan.(jid)

Tidak ada komentar: